Sabtu, 29 Juni 2013

JAWA




Kata JAWA, selama ini secara umum dimengerti sebagai sesuatu yang berkaitan dengan nama PULAU, SUKU, BAHASA, TULISAN, KESENIAN, BUDAYA, KERAJAAN, ...... meskipun itu tidak keliru,.......namun.........
Pada dasarnya, secara essensial ... kata JAWA pengertiannya adalah "MENGERTI DENGAN TEPAT mengenai segala sesuatu perkara HIDUP dan KEHIDUPAN secara MENYELURUH yang SELARAS dengan KEHENDAK SANG MAHA HIDUP."

Jika diurai lebih lanjut .....maka......
JAWA merupakan SIKAP HIDUP SELARAS dengan segala TITAH dari KANG MURBA ING DUMADI.
JAWA berarti HAMEMAYU HAYUNING BAWANA..........
JAWA berarti prasaJA lan WAlaka, ............bersahaja dan jujur.........hati dan sikap hidup KLOP...SELARAS....
JAWA berarti mampu menyingkapkan JArwane (teges/makna) dari apa yang menjadi WAdi (rahasia) ning HURIP ...
Sehingga nJAWAni artinya adalah bersikap layaknya JAWA secara essensial .....

Bila kaitannya dengan.....
PULAU, ........ berarti TEMPAT eksistensi JAWA essensial....
SUKU, .......... berarti KETURUNAN wangsa JAWA essensial...
TULISAN, ...... berarti GORESAN kehidupan JAWA essensial...
BAHASA, ...... berarti UCAPAN hasil olah cipta JAWA essensial..
KESENIAN, .... berarti UNGKAPAN hasil olah rasa JAWA essensial...
BUDAYA, ...... berarti POLA HIDUP hasil olah laku JAWA essensial...
KERAJAAN, ... berarti WILAYAH KEKUASAAN bekerjanya kehidupan JAWA essensial...

JAWA bisa dimengerti sebagai KEMAKRIFATAN ataupun SOD dalam peri kehidupan MANUSIA.....

Akan berlanjut sesuai TITAH dari Sang HYANG YAKTI HURIP.........RAHAYU LANGGENG....... .

MENGENAI RAGA




Tubuh yang terbentuk dari sari-sari makanan dan minuman ini, yang hidup dari pangan-kinum dan yang binasa tanpanya ini, yang terwujud seperti ini dari seonggok tulang yang dibalut daging, darah dan berbagai kotoran yang terbungkus kulit, sangatlah tidak pantas buat dianggap sebagai Diri-jati, yang mengada sendiri dan senantiasa murni.

Tubuh ini tak ada sebelum kelahirannya dan tak akan ada lagi setelah kematian. Ia hanya mengada dalam waktu singkat; bersifat sementara dan berubah-ubah; merupakan senyawa dari berbagai unsur materi, lembam dan merupakan sesosok objek sensasi, layaknya kendi tanah-liat. Bagaimana mungkin ia merupakan Diri-jati seseorang, yang mengetahui fenomena yang terus berubah-ubah ini?

~ Vivekachudamani: 154 - 155.

ATUR SAPALA MENGENAI RUH MANUSIA


 

DALAM AJARAN KEJAWEN KLOTHOK KEDIRI, ADA BAHASAN TENTANG ( WOHOTO / WAHAA / RUH ) .... adalah sebagai berikut :

Didalam ( WOHOTO / WAHAA / RUH ) ada ( ROKOTO / RAKHAA / NYAWA ), dan didalam ( ROKOTO / RAKHAA / NYAWA ) ada ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ), sedangkan sisi gabungan antara ( ROKOTO / RAKHAA / NYAWA ) dan ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) yang keluar dari ( WATAA / WOTOLO / RAGA ) disebut dengan ( BATHTA / BOTHOYO / ARWAH ) .....

sisi ( WOHOTO / WAHAA / RUH ) akan tetap kembali ke asal yang menjadi bagian daripada dari ( LODHO / LADAA / NUR ) kehidupan itu sendiri, ketika ( WATAA / WOTOLO / RAGA ) sudah ditinggalkan oleh ( BATHTA / BOTHOYO / ARWAH ) .......

( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) ada 9 ......
1. ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( WOWOSO / WAWAASA )
2. ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( WOWORO / WAWAARA )
3. ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( WOWODO / WAWAADA )
4. ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( WOWOLO / WAWAALA )
5. ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( WOMODHO / WAMAADHA )
6. ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( LOWODHO / LAWAADHA )
7. ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( BOTOMO / BATAAMAA )
8. ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( WOTHOHO / WATHAAHA )
9. ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( LODHO / LADHAA )
Jika ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) yang keluar dari ( WATAA / WOTOLO / RAGA ) lebih dari 3 ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA )...maximal 5 ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) , maka seseorang akan mengalami mati suri ( WOTOLOYOMO ) ..........
Seseorang yang berfikir membayangkan sesuatu obyek, kondisi, dll adalah sesungguhnya telah menggerakkan sukma 1 atau ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( WOWOSO / WAWAASA ).....
Seseorang yang bermimpi adalah sesungguhnya telah menggerakkan sukma 2 ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( WOWORO / WAWAARA )
Seseorang yang sedang menggunakan ilmu raga sukma ( WOTOLO ROHOMO / WATAA RAHAA ) adalah sesungguhnya telah menggerakkan gabungan sukma 1. ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( WOWOSO / WAWAASA )
sukma 2. ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( WOWORO / WAWAARA ), dan
sukma 3. ( ROHOMO / RAHAA / SUKMA ) .. ( WOWODO / WAWAADA )

Itulah yang diwedharkan oleh sahabat tercinta Syamsul YY dari Kediri ... semoga berguna.