Sabtu, 29 Juni 2013

MENGENAI RAGA




Tubuh yang terbentuk dari sari-sari makanan dan minuman ini, yang hidup dari pangan-kinum dan yang binasa tanpanya ini, yang terwujud seperti ini dari seonggok tulang yang dibalut daging, darah dan berbagai kotoran yang terbungkus kulit, sangatlah tidak pantas buat dianggap sebagai Diri-jati, yang mengada sendiri dan senantiasa murni.

Tubuh ini tak ada sebelum kelahirannya dan tak akan ada lagi setelah kematian. Ia hanya mengada dalam waktu singkat; bersifat sementara dan berubah-ubah; merupakan senyawa dari berbagai unsur materi, lembam dan merupakan sesosok objek sensasi, layaknya kendi tanah-liat. Bagaimana mungkin ia merupakan Diri-jati seseorang, yang mengetahui fenomena yang terus berubah-ubah ini?

~ Vivekachudamani: 154 - 155.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar